Dengan berbagai elemen Parodi dan juga karakter edit yang jauh lebih kompleks, lengkap dengan pilihan aneh yang begitu banyak, Volition telah berhasil menciptakan sensasi baru di industri game yang saat ini telah terlalu terbiasa dengan comfort zone-nya sehingga jarang ada sebuah game yang mengeluarkan sesuatu yang out of the box.
Thursday 19 March 2015
Saint Row 4 : Amburegul
Dari seri ke seri, Saints Row selalu menampilkan gameplay open world yang kocak dan norak. Game terbarunya, Saints Row IV menghadirkan sesuatu yang jauh lebih gila dan eksentrik dari yang sudah-sudah. Game yang dirilis berbarengan dengan Splinter Cell: Blacklist ini benar-benar jauh di luar dugaan. Bayangkan, gameplay Saint Row yang biasa saja digabungkan gameplay game Prototype dengan tambahan elemen komik superhero dan film The Matrix! You have no idea! Dari sebutan sebagai game GTA Clone pada awal pertama kali dirilis, seri Saints Row
telah melompat jauh dari image itu menjadi sebuah judul game Open World
bergenre komedi berating AAA yang telah mempunyai ciri khasnya sendiri
yang sulit untuk ditiru oleh para kompetitor.
Cerita seri Saints Row yang biasanya merupakan kisah fiksi sehari-hari, kini berubah 180 derajat menjadi cerita superhero. Player berperan sebagai presiden Amerika Serikat, dengan gaya yang super cool hingga terkesan lebay dan ekstentrik. Tugasnya mempertahankan negara serbuan makhluk asing dari planet Zin. Lengkap dengan pesawat besarnya ala movie Indepence Day yang juga siap menghancurkan dunia. Selain menggunakan kepalan dan senjata api, pada misi tertentu khususnya dalam simulasi, player dibekali kemampuan super seperti telekinesis, tenaga es dan lainnya. Player akan
menjalankan berbagai misi-misi yang akan membuat dahi mengerenyit,
bibir tersenyum atau secara tidak sengaja terucap kata-kata "What the...".
Di awal game, sekitar dua puluh menit pertama, player akan
menikmati kehidupan sehari-hari dari seorang pebasmi teroris yang
kemudian terpilih menjadi pemimpin tertinggi negara Amerika Serikat yang
berlokasi utama di White Crib (plesetan White House) dan boom,
makhluk asing - yang bentuknya lebih mirip dengan monster-monster yang
ada di seri Super Sentai/Power Ranger - datang menyerbu. Dan petualangan
paling absurd, tergokil dan tak bakal terlupakan dimulai.
Awal gameplay dari Saints Row IV terasa seperti Splinter Cell
dengan gaya semi stealth untuk menghabisi kelompok teroris yang
mengincar kota Washington D.C namun setelah kerajaan Zin menyerang
semuanya berubah total. Dari gaya semi stealth mulai mengarah ke gaya
kill em'allnya Gears of War, penggunaan senjata api dari
berbagai tipe dan ukuran akan menjadi andalan utamamu menyelesaikan
misi.Daya tarik utama dari game ini bukanlah berasal dari main questnya
yang sudah sangat sterotype game open world seperti habisi tokoh ini,
pergi ke tempat ini dan lain-lainnya. Keseruan datang ketika sedang
berada di ruang simulasi. Layaknya di dunia The Matrix didalam ruang simulasi, player
akan mempunyai kekuatan super yang tidak didapat didunia nyata seperti
melompat sangat tinggi melebihi bangunan-bangunan yang ada, ber-gliding-ria di udara ala game Prototype,
menggunakan kekuatan telekinesis dan melemparkan mobil-mobil yang ada
di jalan ke udara, mengeluarkan kekuatan es dari ujung tangan ala
karakter Iceman dari komik X-Men dan bahkan berlari secepat kilat ala the Flash. Gila, bukan? Tapi seru banget apalagi ketika bermain co-op.
Dengan berbagai elemen Parodi dan juga karakter edit yang jauh lebih kompleks, lengkap dengan pilihan aneh yang begitu banyak, Volition telah berhasil menciptakan sensasi baru di industri game yang saat ini telah terlalu terbiasa dengan comfort zone-nya sehingga jarang ada sebuah game yang mengeluarkan sesuatu yang out of the box.
Saints Row IV berhasil melewati batasan mainstream dari game open world
normal menjadi hiburan yang menyita waktu belasan jam, dan masih akan
tetap menyenangkan untuk jam-jam berikutnya. Game ini memang tidak
sempurna, grafisnya kadang drop, audio kadang pecah dan
resolusinya visual versi konsolnya yang tidak terlalu semenonjol versi
PC. Namun, semua itu bisa ditutupi oleh cerita yang nyeleneh, joke garing tapi kadang lucu juga, serta gameplay di dunia simulasi yang berlebihan tapi mengasyikkan.
Dengan berbagai elemen Parodi dan juga karakter edit yang jauh lebih kompleks, lengkap dengan pilihan aneh yang begitu banyak, Volition telah berhasil menciptakan sensasi baru di industri game yang saat ini telah terlalu terbiasa dengan comfort zone-nya sehingga jarang ada sebuah game yang mengeluarkan sesuatu yang out of the box.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment